Beramplop Hujan Bulan Desember
BERAMPLOP HUJAN BULAN DESEMBER Terdengar begitu lembut air hujan yang tanpa sadar seakan mengayun nada beriring tegas dengan intonasi kabut dingin. Telinga ini faham betul bagaimana gemercik air hujan itu menari nari pada bumi yang satu dan pada langit yang sama. Pagi itu sang surya malu menampakkan dirinya, deru gumpalan awan hitam menyelimuti rotasi satu putaran bumi. Namun kamis tetap berotasi dengan waktu yang tidak bisa berbohong. Perputaran waktu yang sudah dinanti ribuan umat manusia untuk menjalankan apa yang dianugrahkan Tuhan di kehidupan mereka. Diriku tersudut dalam tempat 3x4 meter dengan lima penghuni dan dua pasang jendela yang meghadap jalan raya. Tempat sederhana penuh dengan tangan-tangan hangat didalamnya. Di situlah masa remajaku mulai tergores warna warni oleh para pemberi arti. Pondok pesantren sebuah tempat yang sangat nyaman tidak besar dan tidak begitu kecil terkesan indah dengan kesederhanaanya tempat di mana aku tancapkan mimpi-mimpiku. Pa